Let’s Dream!

sambil nunggu donlotan file yang segede gambreng, diiringi rintihan koneksi internet yang menyedihkan, maka saya memilih menulis ini.

Bang fidel pernah kirim imel ini ke saya :

“Let’s just say you are the most weird creature i let my self to make friend with in my life, in fact weird might not be enuff to express you and your personality, i would prefer to say you are abnormal. The abnormality that cost me most beautiful friendship in my entire life. Can you imagine? 1 year of hang outs and others in such a city like Banda Aceh, where anybody is nobody until you prove you are somebody, cost me that much? Well, i have to say you have all what it takes to cost me that much. You are smart, you are funny, you are stupid (one thing i am sure is on the top of my requirements to have a friend), you are loyal and you have always been there whenever needed (i don’t know if it is because you don’t know how to say no to me, but yeah you’ve always been there for me), without questions and judges. I love you for that.
One thing for sure, your style, your face, your spirit, your stories and all that’s left of you in this town are stamped deeply in my heart like footprints in the stoney ground and never will be erased by time, by wind, by water nor by any other things this world can rudely provide. You simply will occupy one big room reserved only for you in my heart and feel free to turn the key to unlock it when ever you want. I will be only glad to see the light in that room shine up again someday and find you sitting inside ready to continue our journey.

Love, as always
P!”

bukan imel khusus. imel berantai, balasan dari imel pamit saya dari Aceh.
saya ingat sekali, hampir nangis sesenggukan waktu baca itu, baca imel dari teman teman yang lain. baca sajak yang diberikan Ibu Riza untuk saya. saya merasa dicintai. saya tidak perduli mereka sungguh sungguh atau tidak. tapi saya senang pernah ‘mampir’ di aceh dan berkenalan dengan banyak hal. melihat banyak hal. mengamati orang orang. belajar banyak. menangis banyak. tertawa banyak. dibodohkan banyak :p, yah kira kira orang orang menganggap saya seperti itulah, pelipur lara nyihihihi

kadang kadang saya pengen jadi mbak mbak masa kini, ini yang selalu saya bilang ke pepi. menjadi idola mas mas. cantik, pintar, tau info info terkini, lagu yang keren, film yang yahud, hafal tokoh tokoh terkenal, berbakat, menyenangkan dan lain lain. tapi ujung ujung nya saya selalu tampak konyol. cemberut, manyun, terlihat tolol, bodoh dan menyedihkan. lalu bersungut sungut memikirkan bagaimana cara nya agar saya menjadi idola mas mas jaman sekarang. tapi tidak pernah berhasil. selalu berakhir dengan menjadi kepik buruk rupa yang nyempil di pager tetangga.

teman teman saya pernah bilang, mereka iri pada saya. saya tampak bahagia, katanya. well, tidak begitu juga sih. most of the time, saya hanya berdiam diri, memikirkan saya mau apa tetapi merasa gak mampu melakukanya. lalu ternyunyuk nyunyuk pasrah.

yah, kadang kadang saya memang terlalu memikirkan apa kata orang sih. mikirin, pasti saya dianggap bego deh. pasti saya dianggap gak keren deh. pasti saya dianggap gak OK lah begitu pokoknya.

tapi, kadang kadang saya cuek saja, BODO CAJA, CUKULIN CAJA KAMU, MAMPUC CAJA!
lalu mulai senyum, mulai bermimpi, mulai bilang sama nenek saya mau apa, mulai semangat mencari tau, walaupun pasti ujung ujung nya tetep aja bego.

T.T

well, hari ini sudah hari Jumat, besok saya akan menghabiskan waktu saya seharian sama si facar, yang matanya selalu seperti mata anak anjing, berkaca kaca kalau melihat saya. entah itu sebenarnya dia terenyuh melihat saya yang menyedihkan atau terharu karena ada kepik segede ini. entahlah 🙂