keranjang

-me and eryka-
kami mati gaya karena kantor mendadak senyap, orang-orang sholat jum’at dan karena kantor kami yang walopun bentuknya seperti barak pengungsian, sebenarnya indah karena punya danau pribadi yang sungguhlah cocok buat mancing, maka kami ber-ide berfoto-foto di belakang kantor. sayang cuacanya lagi mendung dangdut, jadi gak indah. tapi yang difoto indah kok *winkwink*.
entah kenapa saya tidak bisa menulis panjang panjang lagi sekarang
kemarin saya beli keranjang
saya berputar-putar ke rumah tetangga
meminta isian keranjang
ada yang memberi jeruk asam, es krim, pot bunga, agar-agar dan lain lain
saya berhenti di rumah seorang muda bernama Andi
dia senang tersenyum sehingga gadis-gadis suka padanya
tapi saya tidak
karena saya merasa aneh dengan senyumnya
entahlah kenapa
oh ya,
adik saya digigit serangga
saya bilang itu tidak apa apa
kadang-kadang mereka memang nakal
tapi memang sudah begitu sejak dulu
lalu mau bagaimana lagi?
saya ambil anduk hangat
saya usapkan pelan
yah, seharusnya saya ambil salep anti serangga
tapi saya tidak punya
saya cuma punya anduk hangat pinjaman teman saya saja
mudah-mudahan lukanya tidak bengkak
yang membuat saya senang
kemarin pagi saya mendapatkan hadiah dari pacar saya
bentuknya seperti kue bolu berkrim keju
tapi tidak untuk dimakan
saya juga bingung itu apa
maka saya letakkan saja di meja
saya pandangi setiap malam
sambil tersenyum senyum
baiklah,
hati saya sebenarnya agak luka
seperti luka adik saya itu
sejak kemarin mencari tau kenapa tapi tidak menemukan alasannya
maka saya ikut-ikutan menangis saja bersamanya
padahal saya menangis karena saya kehilangan agar-agar di keranjang saya
jangan bilang bilang dia ya
nanti saya ditertawakan
sudahlah
tidak apa apa