dementor

Dementors are among the foulest creatures that walk this earth. They infest the darkest, filthiest places, they glory in decay and despair, they drain peace, hope, and happiness out of the air around them… Get too near a Dementor and every good feeling, every happy memory will be sucked out of you. If it can, the Dementor will feed on you long enough to reduce you to something like itself…soul-less and evil. You will be left with nothing but the worst experiences of your life.” (Remus Lupin to Harry Potter)

Kamu pernah bertemu Dementor?
Saya yakin, kamu sering bertemu denganya.
Dementor yang kamu temui mungkin tidak berjubah dan melayang layang di udara.
Dia bisa berwujud apa saja.

Kadang-kadang dia datang sebulan sekali.
Berganti nama menjadi PMS, pramenstrualsyndrome atau kata Kip, priamukaseram.
Menghisap semua kegembiraanmu dan meninggalkanmu manyun seperti timun.

Kadang-kadang dia datang setiap pagi ketika kamu bangun dan mendapati rambutmu seperti Son Goku.
Muka kamu kusut, terlihat kisut seperti siput.
Maka kamu harus segera keramas sampai rambut kebas seperti rambut pak prabas *bos saya dulu, hai pak ganteng, i miss you*

Kadang-kadang dia datang setiap malam ketika kamu sedang bertelepon dengan si popon sambil makan kelepon.
Rasanya seperti jauh-dekat 2000 *kata po’o 5000 karena bensin mau naik lagi*.
Sekejap ade sekejap takde.
Geregetan saking kangenya, pengen mengais tanah sambil menyanyi lagu Kemesraan yang dulu populer sampe meler meler.

Kadang-kadang dia berwujud teman yang menyebalkan yang ada di dunia nyata, dunia maya, dunia persilatan dan dunia perwayangan se jagad raya.
Itu membuatmu menekuk muka seharian, mogok makan, bersisik seperti ikan dan menjadi ketan!

Seharusnya, kita bisa membuat patronus kita sendiri.
Membayangkan yang indah-indah dan menyebutkan mantra. Ini mirip sekali dengan salah satu scene di Harry Potter.
Mantranya bisa diganti dari Expecto Patronum menjadi Saya Ingin Es Krim Magnum atau Kamu Seperti Si Mumun atau mungkin Mari Cintai Petroleum *ah, maaf, tidak kreatif*

Tetapi, kadang-kadang, kita terlalu bodoh untuk menjadikan Patronus kita sendiri. Alih-alih membayangkan yang indah-indah supaya patronus nya jadi cantik, yang ada kita malah menye menye gak jelas karena teringat yang indah indah itu tadi. Ingin segera mengusir dementor, yang ada kita malah jadi lebih sedih daripada sebelumnya.

Dan si Dementor senang, mereka riang seperti setan*g* -> supaya rima nya pas!

Jadi, kamu mau dementor senang, menyeruput semua kebahagianmu dan kamu menjalani hari hari mu seperti kancut atau mau menyerangnya dengan patronus kebanggaan yang dibuat dari kenangan kenangan indah yang kamu syukuri selama ini?

you decide, people 🙂

p.s :
saya sedang merancang mantra yang pas, tidak ketemuketemu, ada usul?

  1. Fadjar Prasandhy 22/06/2009 at 10:59 am

    kamuum minggatum dasarum bencongum!alih2 mengayunkan tongkat sihir, lemparlah sepatu yg salah anda beli itu ke arah dementor itu, dijamin dementor tsb akan tepar terkapar lemah tak berdaya bagaikan habis menyedot kebahagian dari seorang/sebuah/seekor bintang berwarna merah muda yang menderita keterbelakangan mental

  2. misskepik 23/06/2009 at 3:35 am

    apa apan itu ada keterbelakangan mental segalaaaaaaaa

  3. saraswatiputri 26/06/2009 at 12:30 am

    mau latian bikin patronus ah… mau yang bentuk sapi nantii… hihihi

  4. misskepik 26/06/2009 at 4:28 am

    boleh boleh :pselamat jumpa kembali ajeng 😀

Comments are closed.