Brooks Run Happy

This story was also published in The Urban Mama. Click here to the article.

Beberapa minggu belakangan ini, saya mulai berlari lagi. Dengan modal semangat, saya mencoba untuk menambah jarak di setiap sesi latihan. Lari pertama saya hanya mampu kurang dari 2 km. Itu pun diselingi dengan jalan kaki selama beberapa menit karena kaki saya belum terbiasa berlari. Sedikit demi sedikit saya mulai bisa menambah jarak tempuh latihan. Dari mulai kurang dari 2 km bertahap hingga mampu menempuh 5 km. Semangat saya bertambah ketika melihat beberapa teman yang juga berlari. Dengan bantuan salah satu aplikasi di ponsel, kami bisa saling menyemangati ketika berlari. Meskipun saya berlari sendiri, tetapi saya tidak merasa sendiri.

Atmosfer lari di Singapura juga sangat mendukung. Di mana-mana tampak orang memakai kostum olahraga. Setiap pagi dan sore saya selalu melihat orang joging atau bahkan berlatih sprint. Tidak perduli usia mereka tua ataupun muda. Ingin mencari sepatu lari? Botol minum? Kostum lari yang keren? Kita bisa mendapatkannya di hampir setiap pusat perbelanjaan. Orang tampak antusias untuk berolahraga dan secara tidak langsung mempengaruhi saya untuk ikut bergabung.

Sepanjang tahun banyak sekali diadakan event lari. Mulai dari race untuk pemula, anak-anak, keluarga sampai maraton. Salah satu yang menarik untuk saya adalah Brooks Run Happy. Setelah berlatih beberapa minggu akhirnya saya memutuskan untuk mencoba mengikutinya. Rasanyanervous! Selain ini adalah race pertama untuk saya, kaki saya juga belum sembuh benar dari shin splint. Takut tidak sampai ke garis finish.

Erlia, saya, Shinta, Thalia dan Woro menunggu shuttle bus ke tempat acara

Brooks Run Happy diadakan pada hari Sabtu tanggal 24 November 2012 yang lalu. Selain saya, ada Shinta, Thalia, Woro, Sara dan Erlia yang juga ikut serta. Acara ini diadakan pada malam hari dengan track sepanjang 9 KM. Rutenya melewati jalur sepanjang Marina Reservoir dan Gardens by the Bay. Pemandangan di sekitar lokasi itu benar-benar menarik, apalagi ditambah dengan lampu berwarna-warni yang menyorot ke seluruh penjuru. Meriah sekali!

Full Team! (Erlia, Thalia, Shinta, Sara, Woro dan Saya)

Beberapa dari kami menyebutnya ‘dugem run’ karena di garis finish, peserta akan disuguhiperformance DJ dan live music. Seru ya, walaupun sudah ibu-ibu tetep saja semangat kalau ada pertunjukan seperti itu.

Larinya sendiri bagaimana? Sempat kewalahan di 3 km awal. Mungkin kakinya ‘kaget’. Biasanya saya selalu lari dengan pace yang paling nyaman untuk saya. Karena baru kali ini lari dengan banyak orang, tanpa sadar saya lari dengan pace mereka. Jadi malah tidak enjoy dan terkesan dipaksakan. Karena itulah kaki saya mulai terasa sakit. Tetapi setelah berhenti sebentar di pos hydrationpertama, saya mulai lari senyaman yang saya bisa. Terbukti, beberapa km selanjutnya terasa sangat menyenangkan. Saya tidak lagi takut ketinggalan atau takut tidak sampai ke garis finish. Yang penting enjoy dulu, namanya juga Run Happy.

Our Running View

Walaupun beberapa track terkesan membosankan karena hanya jalan dengan pepohonan gelap di kiri dan kanan, tetapi track lain sungguh menghibur. Pemandangan Marina Reservoir sangat keren di malam hari. Sewaktu melewati Marina Bay Sands Shopping Mal malah ada pertunjukan musik klasik yang berlangsung di depan lobinya. Panitia terus-menerus meneriakkan kata-kata semangat di beberapa spot. Tepuk tangan yang terdengar di aplikasi nike+ dari teman-teman juga sangat membantu memompa semangat saya. Setiap kali saya merasa tidak sanggup lagi, saya selalu ingat kata-kata suami, “Ketika kamu sudah merasa capek, tidak sanggup lagi, tambah usahanya sedikit lagi, habis itu level kekuatan kamu akan bertambah juga.”

Sebenarnya kata-kata “sakti” itu biasanya untuk memompa semangat saya yang loyo karena kecapekan mengerjakan tugas-tugas kantor saat masih bekerja dulu. Sekarang, ini berguna ketika saya lari. Tambah sedikit saja usahanya, and you will survive!

Tanpa terasa 8 km sudah terlewati. Sisa 1 km saya lari agak cepat untuk memperbaiki pace yang agak melorot di km sebelumnya. Tapi ternyata, garis finishnya menanjak! Path yang kita lalui seperti jalan layang. Finish line ada di roof top, yaitu lantai 3! Sempat hampir menyerah dan mau jalan saja, tapi kok rasanya sayang. Akhirnya dengan sisa tenaga, saya tetap lari sampai ke garis finish. Senang sekali rasanya bisa sampai ke garis finish. Saya yang kadang suka pesimis sama diri sendiri ini benar-benar menyelesaikan 9 KM dengan bahagia. Ternyata kalau kita yakin, semuanya bisa dijalani kok. Merasa tidak mungkin lari sejauh ini? Ayo mulai coba dari jarak pendek. Satu-satunya cara untuk tahu apakah kita sanggup atau tidak hanya dengan mencoba, ya kan?

Malam itu, setelah berkumpul kembali dengan teman-teman, kami (tentu saja) berfoto-foto dan menikmati cokelat yang dibawa Erlia. Iya, Erlia sengaja membawa cokelat satu kotak untuk dibagi-bagikan. Thanks, Er! Setelah berfoto dan mengobrol sebentar, kami lalu turun menuju lantai 2 di mana suami dan anak-anak kami menunggu. Meninggalkan ingar-bingar musik untuk kembali ke tugas utama, menjadi Ibu.

Finish! Yeah!

My first medal! Completed 9 KM as a Party Queen!

I’m a happy finisher! I will be joining another race for sure! Seru sekali!

Photos credit to: SN, Erlia’s husband.

  1. Misskepik » Mengenai: Lari 14/01/2013 at 3:18 am

    […] kemaren udah finisher 9KM Brooks Run Happy, tapi tetep deg-deg an inget Zoo Run tinggal sebentar lagi. Diantara MamaRunnerSG yang paling […]

Comments are closed.